Game Online Populer di Indonesia


     Berikut merupakan game terpopuler di Indonesia :

1. Free Fire



    Game yang sering disebut 'FF' ini merupakan salah satu game populer di Indonesia. Game ini dirilis oleh Garena yang mendapatkan bintang 4,2 di Play Store. Total download di play store sudah mencapi 1 miliar singga tidak heran jika Free Fire disebut sebagai game online yang paling populer.

2. Mobile Legends Bang Bang



    Selanjutnya ada Mobile Legends Bang Bang. Game 5 vs 5 online ini memnag cukup bersaing di game-game yang bertema MOBA. Untuk memainkan game ini, pemain perlu menghafal skil-skil yang ada pada masing-masing hero/karakter. Hal inilah yang membuat game ini dapat dimainkan oleh semua orang. Apabila dilihat di Play Store, jumlah unduhan game Mobile Legends Bang Bang ini melebihi angka 100 angka.

3.PUBG Mobile 



    Selanjutnya ada PUBG Mobile yang merupakan games berkonsep Battle Royale. PUBG Mobile ini merupakan game terpopuler. Unduhannya sudah mencapai ratusan juta kali. PUBG Mobile ini mode multiplayer sehingga para pemain bisa memilih dan menentukan dengan siapa dia akan menjadi tim.

4.Ragnarok X Next Generation



    Game ini merupakan game Mobile MMO RPG 3D yang dikembangkan oleh Gravity Interactive, Inc. Game ini dirilis pada Juni 2021. Ragnarok X Next Generation ini hadir dengan berbagai dengan berbagai fitur termasuk di antaranya kemampuan membentuk aliansi selama petualangan berlangsung.

5. Area of Valor



    Lalu ada Arena of Valor atau biasa disebut AOV. Saat ini AOV sudah banyak mempunyai ratusan juta pengguna aktif bulanan. Jumlah ini sangat banyak, mengingat AOV juga sangat populer di Indonesia. 

    Itulah game yang populer di Indonesia. Menurut kamu, mana game yang seru dan menyenangkan?

Silek

Silek di Minangkabau


 

A. Pengertian Silat

    Silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara. Silat di Minangkabau dulunya bernama "Gayuang" yang berfokus pada permainan kaki. Bagaimana kaki dapat berpindah secara cepat dan tepat kemudian memberikan tendangan kuat lalu menarik secara cepat agar kaki tidak ditangkap oleh musuh.

B. Asal Usul Silat di Minangkabau

    Menurut beberapa pasilek di Minangkabau, 'Gayuang' berasal dari Pariangan Padang Panjang. Daerah ini berupa dataran tinggi dengan bukit-bukit. Bentuk daerah seperti ini memaksa masyarakat untuk lincah dan ekstra hati-hati dalam melakukan segala aktivitas. Disaat berhadapan dengan musuh tentu kita dipaksa untuk bergerak cepat, lincah dan gesit. Maka dibuatlah seni bela diri yang berfokus kepada permainan kaki. Masyarakat setempat menyebut permainan tersebut dengan sebutan 'Gayuang'.

C. Gayuang menjadi Silek(Silat)

    Menurut Tambo Minangkabau, perubahan permainan Gayuang yang kemudian dikenal dengan Silek (Silat) pertama sekali diperkenalkan oleh "Datuah.Suri Dirajo" yang bertempat di pariangan. Kemudian Silek dikembangkan oleh murid beliau ke daerah Luhak Nan Tigo dan daerah Rantaunya.

    Ada dua metode yang dikemukakan oleh Tambo Minangkabau atas perubahan Gayuang menjadi silat :

    1.Alam Sekitar Masyarakat

        Mereka belajar dari alam, bagaimana alam mempertahankan diri, menyerang, dan menggunakan senjata. Masyarakat Minangkabau terkenal dengan pengembangan silat dari empat jenis hewan :

        1) Harimau; ciri khas :keras, berkembang di Agam, dan daerah rantau(Daerah Pesisir).

        2) Kambiang/kambing; ciri khas: pancingan, berkembang di sekitar Tanah Datar dan Daerah                     Rantau(Solok, Jambi dan sekitarnya).

        3) Anjiang/anjing; ciri khas: lincah, berkembang di sekitar Agam, dan daerah rantau(Riau dan                     sekitarnya).

        4)Kuciang.kucing; ciri khas: liar, berkembang di sekitar Agam, dan daerah rantau(Daerah Pesisir).

    2.Pengaruh dari Luar Minangkabau

        Menurut cerita dalam Tambo Minagkabau, ada empat negeri yang mempengaruhi silek Minangkabau, yaitu: Persia, China, Champa, dan India.

Kuis PBO

Tugas Qori 9-Feb-2023

 <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity">

<TextView
android:id="@+id/textView2"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:background="@color/teal_700"
android:text="Warung Sembako"
android:textAlignment="center"
android:textColor="@color/white"
android:textSize="30dp"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" />

<ImageView
android:id="@+id/imageView"
android:layout_width="411dp"
android:layout_height="242dp"
android:src="@drawable/sembako"
app:layout_constraintStart_toStartOf="@+id/textView2"
app:layout_constraintTop_toBottomOf="@+id/textView2" />

<ImageView
android:id="@+id/imageView3"
android:layout_width="118dp"
android:layout_height="116dp"
android:layout_marginTop="300dp"
android:src="@drawable/garam"
app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
app:layout_constraintTop_toTopOf="@+id/textView2" />

<TextView
android:id="@+id/textView3"
android:layout_width="290dp"
android:layout_height="29dp"
android:layout_marginTop="300dp"
android:background="@color/teal_700"
android:text="Garam"
android:textColor="@color/white"
android:textSize="20dp"
app:layout_constraintEnd_toEndOf="@+id/textView2"
app:layout_constraintTop_toTopOf="@+id/textView2" />

<TextView
android:id="@+id/textView4"
android:layout_width="290dp"
android:layout_height="23dp"
android:layout_marginTop="16dp"
android:text="Rp.5000"
android:textSize="18dp"
app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
app:layout_constraintTop_toBottomOf="@+id/textView3" />


<ImageView
android:id="@+id/imageView4"
android:layout_width="117dp"
android:layout_height="112dp"
android:layout_marginTop="428dp"
android:src="@drawable/gula"
app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" />


<TextView
android:id="@+id/textView5"
android:layout_width="290dp"
android:layout_height="29dp"
android:layout_marginTop="428dp"
android:background="@color/teal_700"
android:text="Gula"
android:textColor="@color/white"
android:textSize="20dp"
app:layout_constraintEnd_toEndOf="@+id/textView2"
app:layout_constraintTop_toTopOf="@+id/textView2" />

<TextView
android:id="@+id/textView6"
android:layout_width="290dp"
android:layout_height="23dp"
android:layout_marginTop="12dp"
android:text="Rp.4000"
android:textSize="18dp"
app:layout_constraintEnd_toEndOf="@+id/textView5"
app:layout_constraintTop_toBottomOf="@+id/textView5" />


<ImageView
android:id="@+id/imageView6"
android:layout_width="117dp"
android:layout_height="117dp"
android:layout_marginTop="552dp"
android:src="@drawable/cabe"
app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
app:layout_constraintTop_toTopOf="@+id/textView2" />

<TextView
android:id="@+id/textView7"
android:layout_width="290dp"
android:layout_height="23dp"
android:layout_marginTop="552dp"
android:background="@color/teal_700"
android:text="Cabe Merah"
android:textColor="@color/white"
android:textSize="20dp"
app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" />

<TextView
android:layout_width="290dp"
android:layout_height="23dp"
android:layout_marginTop="24dp"
android:text="Rp.15000"
android:textSize="18dp"
app:layout_constraintEnd_toEndOf="@+id/textView7"
app:layout_constraintTop_toBottomOf="@+id/textView7" />


</androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout>

Raditya Dika

 



            Raditya Dika, yang bernama asli Dika Angkasaputra Moerwani Nasution, dulunya dia memulai karir dari dunia blog. Blog yang awalnya bernama kambingjantan.com ini diganti dengan namanya sendiri yaitu www.raditya dika.com. Dari blog ini Raditya Dika sudah aktif menulis dan mengantarkannya ke dunia entertainment. Blognya sendiri berisi kehidupan sehari-harinya, awalnya ia membuat ini hanya untuk mengisi waktu luang sebagai diary digital.

Namun tak disangka, dari tulisan yang berjudul Kambing Jantan ini berhasil memenagkan penghargaan di Indonesia Blog Award dan penghargaan dari Indosat sebagai The Online Inspiring ditahun 2009.Dari dua penghargaan tadi, Raditya semakin termotivasi untuk terus dan terus menulis, juga menerbitkan buku atau novel dari tulisan-tulisan yang sudah ditulisnya di blognya.

Namun rencananya tidak semudah dibayangkan. Beberapa penerbit yang ditargetnya menolak untuk menerbitkan novelnya. Dan akhirnya penerbit gagasmedia menerima naskahnya meski ia diharuskan untuk presentasi terlebih dulu.

Setelah diterbitkan, novelnya yang berjudul Kambing Jantan itu tidak laris diburu pembeli. Namun Radith tidak berdiam diri, agar novelnya diminati ia berjuang keras. Dari melakukan berbagai strategi pemasaran, seperti promosi mulut ke mulut, mempromosikan di blognya, hingga meminta pembacanya untuk berfoto dengan novelnya untuk dikirim ke blognya. Dan hasilnya, penjualan novelnya meningkat pesat.

Dari novel pertamanya, Raditya Dika melanjutkannya dengan novel Cinta Brontosaurus, Radikus Makankus: Bukan Binatang Biasa, Marmut Merah Jambu dan Manusia Setengah Salmon. Selain novel, Raditya dengan Adriano Rudiman telah menerbitkan komik seperti Kambing Jantan, Kambing Jantan 2, dan Koala Kumal.


Android Studio

 <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity">
<TextView
android:id="@+id/textView"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:padding="10dp"
android:background="@android:color/holo_green_light"
android:text="APP SURAT E-ANDROID"
android:textAlignment="center"
android:textSize="28dp"
android:textStyle="bold"/>
<TextView
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:paddingTop="120dp"
android:text="Padang Panjang, 19, 01, 2023"
android:textAlignment="textEnd"
android:textSize="20dp"/>
<TextView
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:paddingTop="150dp"
android:text="Dear My Son"
android:textSize="20dp"/>
<TextView
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:paddingTop="200dp"
android:textSize="12dp"
android:text="Salam hangat dari Ayahmu, Anakku Tersayang. Jauh engkau
merantau kenegeri orang, maka ingatlah tuah yang ayah berikan. Dimana lagit di
junjung distiu bumi dipijak. \n \n
Wahai anaku, Janganlah menjadi raja di negeri orang, tapi jadilah
lentera penerang hidup"/>

<TextView
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:paddingTop="320dp"
android:text="Dari Ayahmu"
android:textAlignment="textEnd"
android:textSize="18dp"
tools:layout_editor_absoluteX="0dp"
tools:layout_editor_absoluteY="0dp" />

</androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout>

PBO

 Android


Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.

Tujuan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital.

 Kelebihan Android :

• Sistem terbuka

• Ruang penyimpanan gratis dari akun Google.

• Fitur baru secara berkala.

• Bisa atur widget sendiri di layar perangkat.

Teknologi

 Teknologi


- Teknologi adalah entitas, benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai.

- Tujuan teknologi adalah untuk membuat kehidupan menjadi semakin mudah, efisien, dan nyaman.

- Ada 5 macam teknologi :

1. Teknologi Transportasi

2. Teknologi Informasi

3. Teknologi Komunikasi

4. Teknologi Medis 

5. Teknologi Konstruksi

- Manfaat Teknologi :

• Memberikan hiburan

• Dapat menambah ilmu dan pengetahuan

• Memudahkan segala urusan

• Memudahkan dalam pencarian informasi/berita

 
Qori Surya Putra © 2011 | Designed by Chica Blogger, in collaboration with Uncharted 3, MW3 Forum and Angry Birds Online